22.10.12

Phuket Trip #3- Phang Nga Province (2)


[sambungan..]

Lukisan sejarah ratusan tahun
Setelah menerima tatapan aneh peserta rombongan tur (yaiyalah, telat sih..) kami lanjut ke Pulau Hong. Di sini kita bakal melewati gua-gua bebatuan stalagtit. Tapi sebelum itu kami terus menyusuri teluk Phang Nga. Eh ada yang menarik di sini, bang guide memandu kami ke salah satu tebing batu yang ada coretannya. Awalnya kami nggak tau kalau coretan ini berumur ratusan tahun. Yes, lukisan sejarah! Konon, kalau kita bisa membaca gambar-gambar itu dan menerjemahkannya kita bisa punya ilmu bicara sama... IKAN. Hebat ya. Selama ini sih belum ada yang bisa tuh. Kapal menjauh dari tebing itu, berlanjut ke Panak dan Hong Island. Kegiatan di sini adalah canoeing. Jangan takut yang nggak bisa kano karena ada guide sekaligus pendayungnya. Pertama yang kami lihat adalah terowongan mirip goa tapi lebar dan di atasnya banyak stalaktit. Ternyata ini adalah semacam gate, keluar dari situ pemandangannya lebih cihuy lagi, ada hutan mangrove, danau air asin, sama bebatuan yang berbentuk unik.

Tebing terowongan "The Gate"




"Lembu" kata mas guide, artinya sapi. Mirip ya bahasanya.

The Sexy Lady

Pig Nose- hidung babi. Kelihatan nggak?

Tiger Teeth. Hehe mirip gigi macan sih, tajam.
Silicone hill
Pelepas dahaga
Pas lagi asik-asik kano, kami papasan sama kano orang yang guidenya mirip sama Limbad :p. Sayang, fotonya buram jadi nggak bisa dipost di sini. Setelah puas keluar masuk gua-gua kecil berstalagtit (bahkan ada beberapa bagian tebing yang hanya bisa dilewati kalau kita rebahan) kami kembali ke dermaga. Di sini dermaganya adalah kapal besar. Pas lagi mengayuh kano pulang, mas guide sempat-sempatnya menunjuk ke 2 bukit kembar di kejauhan, "silicone hill" katanya sambil terkekeh. Dasar si mas guide. Setelah kami sampai di kapal dermaga baru kerasa haus banget, tapi ternyata di atas sudah tersedia minuman dingin. Asiiiikk... Masalah baru muncul, selesai sama haus eh baru sadar berasa lapar banget. Tengah hari, kami siang ke perkampungan terapung nelayan muslim, Koh Pan Yee untuk makan siang

[bersambung lagi ya ke page sebelah]





0 comments:

Post a Comment

 

La Terrasse Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos